Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE MULTIKOMUNIKASI UNTUK SISWA KELAS IV SDLB-B Salim, Agus
Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2016): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.552 KB) | DOI: 10.31294/ji.v3i1.291

Abstract

Abstract - A deaf person is an individual who has a hearing impediment in both permanent and not permanent. In each teaching for deaf children, teaching aids needed to visualize the material presented, making it easier to understand. Mathematic learning models can be appropriate tools in teaching math to deaf children. This learning model is intended for students in 4th grade of SDLB B. This application presents mathematic material that is explained using animations, pictures, text and videos. By using this applications, teaching and learning activities become more enjoyable and can shorten the time of teaching. The research shows that deaf person more focused on his learning material comparing with the conventional teaching. This method makes people learn 40% faster than conventional method.Keywords : Deaf person, Computer based learning, Mathematics learning model Abstrak -Tuna rungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam hal pendengaran baik permanen maupun tidak. Dalam setiap proses mengajar anak tuna rungu, alat peraga sangat dibutuhkan untuk memvisualisasikan materi yang disampaikan, sehingga lebih mudah untuk memahami. Model pembelajaran matematika dapat menjadi alat yang tepat dalam mengajar matematika untuk anak tuna rungu. Model pembelajaran ini ditujukan untuk siswa kelas 4 dari SDLB-B. Aplikasi ini menyajikan materi matematika menggunakan animasi, gambar, teks dan video. Dengan menggunakan ini aplikasi, kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih menyenangkan dan dapat mempersingkat waktu mengajar. Penelitian menunjukkan bahwa individu tuna rungu lebih terfokus pada materi pelajarannya dibandingkan dengan cara konvensional. Metode ini membuat orang belajar 40% lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.Kata kunci : Tuna rungu, Pembelajaran dasar komputer, Model pembelajaran matematika